Esposin, TULUNGAGUNG – Seorang wisatawan asal Kediri bernama Reyhan Al Fairus yang terseret ombak pantai selatan Tulungagung akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Remaja berusia 16 tahun itu hilang terseret ombak sejak Selasa (16/9/2024).
Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo, mengatakan jenazah remaja itu dievakuasi dari titik lokasi ditemukan oleh seorang pemancing lokal di Pantai Genjor, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Saat ditemukan, posisi jenazah wisatawan itu mengapung dengan kondisi telah membengkak dan mulai rusak.
"Temuan itu disampaikan ke sekdes setempat dan diteruskan ke Basarnas. Kemarin rencananya operasi SAR ditutup dan pihak keluarga mau menggelar tahlilan, namun karena ada informasi itu akhirnya kami bergerak ke Genjor," katanya, Selasa (24/9/2024).
Proses evakuasi korban terpaksa dilakukan lewat jalur laut melalui Pantai Klatak, Tulungagung, karena kondisi jalur darat ke Pantai Genjor cukup ekstrem.
"Alhamdulillah, saat ini jasad korban sudah berhasil kami evakuasi, tinggal menunggu tim Inafis Polres Tulungagung," katanya yang dikutip dari Antara.
Sebelumnya, korban Reyhan hilang tersapu ombak saat berwisata bersama keluarga di Pantai Dlodo, Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung pada Selasa (16/9/2024).
Saat itu korban bermain di pantai bersama kakaknya, sedangkan anggota keluarga lain sedang menikmati sarapan. Tak berapa lama kemudian datang ombak besar dan menggulung korban.