Esposin, PURWODADI – Video seekor harimau besar sedang berada di jalan tengah hutan beredar di WhatsApp Group (WAG) di Kabupaten Grobogan. Dalam video tersebut terdengar suara seolah perekam memberitahu keberadaan harimau tersebut.
Perekam dengan suara panik menyampaikan narasi seolah harimau tersebut berada di kawasan hutan Karangnongko, Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Grobogan. Seakan perekam berpapasan dengan mahluk buas tersebut saat berjalan di kawasan hutan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, terlihat harimau besar akan menaiki pohon. Perekam menyebutkan berada di Karangnongko, dan mengatakan, “berbahaya segera ditangkap lur.”
Baca juga: Kabar Tukul Arwana Terbaru, Sudah Mulai Respons Tapi Butuh Istirahat
Beredarnya video harimau besar di kawasan hutan Karangnongko, Desa Karanglangu cukup meresahkan warga. Karena mereka yang mempercayai informasi soal adanya harimau jadi tidak berani melewati jalan tersebut.
Sebagian warga tidak mempercayai video adanya harimau di kawasan hutan Karangnongko, Desa Karanglangu. Karena selama ini mereka belum pernah melihat dan tidak yakin di kawasan tersebut ada harimau.
Adanya keresahan warga dengan adanya video harimau yang beredar luas di WhatsApp Group, membuat pihak kepolisian turun tangan. Polisi kemudian melakukan penelusuran siapa pengunggah video tersebut.
Baca juga: KLHK Pantau Keberadaan Macan Tutul di Pegunungan Lasem Rembang
Klarifikasi Video Harimau
Dari penelusuran yang dilakukan, menurut Kapolsek Kedungjati AKP Muslih, ternyata video harimau itu dibuat dan diedit oleh Dani Prasetio, 25, warga Dusun Kalinongko, Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Grobogan.Setelah diketahui siapa pembuat video yang diresahkan, pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB, polisi dan pihak terkait mendatangi rumah Dani. Pihaknya meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan di rumah Kepala Desa Karanglangu.
“Diketahui jika video yang sudah beredar di medsos merupakan hoaks dan hasil editan. Dani hanya bermaksud bergurau untuk dikirimkan pada keponakannya yang berada di Jakarta,” jelas AKP Muslih.
Baca juga: Petani Jambu Air Di Grobogan Ini Namanya Mirip Nama Penyanyi Indonesia
Pelaku kemudian mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf karena perbuatan yang dilakukan tersebut sudah meresahkan masyarakat. Dani juga mengatakan siap diproses hukum apabila di kemudian hari melakukan perbuatan serupa.
“Sudah dilakukan klarifikasi dan yang bersangkutan [Dani] sudah meminta maaf terkait video harimau yang sempat meresahkan warga,” imbuhnya.