Semarangpos.com, SEMARANG — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono menjamin seleksi masuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tahun 2017 bebas biaya alias gratis. Penerimaan polisi baru juga didasarkan pada prinsip yang fair, dalam arti lolos atau tidaknya seseorang menjadi polisi semata-mata didasarkan atas kemampuannya masing-masing.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Sebagai jaminan pernyataannya, ia menyatakan kesiapan menindaklanjuti setiap aduan terkait penyimpangan dalam proses perekrutan polisi itu. "Penerimaan calon anggota Polri tidak dipungut biaya. Kalau ada yang memungut biaya, segera laporkan saya!" kata Kapolda Condro Kirono di Semarang, Minggu (12/3/2017).
Kapolda bahkan membagikan nomor teleponnya, 08111190184, dan mempersilakan masyarakat yang mendapati penyimpangan untuk langsung mengadukan kepadanya. Ia menegaskan untuk mendaftarkan diri menjadi polisi tidak dipungut biaya sepeser pun. Lolos atau tidaknya seseorang menjadi polisi semata-mata didasarkan atas kemampuannya masing-masing.
Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya jika ada yang menjanjikan bisa membantu masuk menjadi anggota Polri. "Jangan percaya kalau ada yang menjanjikan bisa membantu masuk, padahal dari segi kemampuan calon yang mendaftar ini sebenarnya mampu," katanya.
Selaku Kapolda Jateng, Condro Kirono berjanji menindak tegas setiap orang yang terbukti menjanjikan bisa memasukkan seseorang dalam seleksi calon polisi ini.
Polri membuka pendaftaran calon taruna Akpol, bintara dan tamtama mulai 14 Maret hingga 15 April 2017. Pendaftaran bisa dilakukan langsung melalui mapolres setempat atau melalui laman www.penerimaan.polri.go.id.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya