Esposin, PEKALONGAN-Menandai pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, Polres Pekalongan menggelar apel pasukan bertempat di lapangan Sekda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). Apel mengambil tema Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024.
Pelaksanaan apel pasukan ini untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya dalam rangka Operasi Zebra Candi 2023, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Apel dihadiri oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Ahmad Ghifar Al Ahfaqsy, S.H., S.I.K., M.H., Pabung Mayor Kav. Purbo Suseno, serta stakeholder terkait lainnya.
Selaku pimpinan apel Operasi Zebra Candi 2023, Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar menyampaikan bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2022 sejumlah 720 kejadian, mengalami kenaikan sebanyak 132 kejadian atau 22% dibandingkan periode sebelumnya tahun 2021 sejumlah 588 kejadian.
“Guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan berkolaborasi kepada seluruh stakeholder agar dapat diambil langkah yang komprehensif dan penyelesaian permasalahan lalu lintas dengan tuntas,” ujarnya dikutip dari pekalongankab.go.id pada Rabu (6/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Yulian memberikan penekanan untuk mengoptimalkan kegiatan edukasi dan bimbingan penyuluhan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan menjadi teladan dalam berlalu lintas.
“Meningkatkan kembali kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, juga dalam upaya untuk menekan jumlah pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas. Terkait dengan kamseltibcarlantas menjadi tanggung jawab kita semua, tidak hanya Polres tapi juga seluruh masyarakat terutama juga dari unsur-unsur daerahnya. Apalagi ini juga disampaikan diselenggarakan Pak Kapolda dilaksanakan secara serentak,” katanya.
Sementara itu, Wakapolres Pekalongan Kompol Ahmad Ghifar menyampaikan berdasarkan data di Kabupaten Pekalongan bahwa angka kecelakaan itu sudah dianggap masuk zona kuning.