Harianjogja.com, JOGJA- Salah satu pengisi modul stan di Perayaan Pasar Malam Sekaten (PMPS) Alun-alun Jogja ditegur.
Ketua Forum Komunikasi Kawasan Alun-alun Utara Jogja, Muhammad Fuad mengatakan pada PMPS kali ini, ada tiga pengusaha mainan yang mengisi modul stan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Salah satu dari mereka telah ditegur karena telah mendirikan permainan ombak banyu dengan cara menggali tanah. "Mereka mengatakan akan memodifikasi," katanya, Rabu (26/11/2014).
Pada pelaksanaan PMPS tahun ini pantia sudah membuat aturan ketat pendirian stan. Aturan yang disyaratkan itu seperti tenda untuk stan tidak boleh terbuat dari seng dan tidak boleh menggali untuk keperluan pemasangan wahana hiburan.
Selain itu penyewa tidak boleh melakukan perkerasan tanah dengan semen atau material lain serta tidak diperkenankan membuat kamar mandi.
Peraturan itu dibuat karena saat ini Alun-alun Utara sudah dibuat peresapan air. Dikhawatirkan resapan air akan rusak jika penyewa stan sembarangan membangun stan.