Sekaten Jogja menawarkan jajanan khas yang selalu ada setiap tahun, bolang-baling.
Harianjogja.com, JOGJA-Meski hanya terbuat dari bahan sederhana, cemilan bolang-baling tetap jadi primadona pada Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2014.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Bolang-baling merupakan jajanan yang berbentuk begitu sederhana dan hanya terbuat dari sejumlah bahan seperti tepung terigu, garam, gula, soda kue dan sedikit bahan pelengkap lain. Adonan bolang-balik kemudian digoreng hingga berwarna keemasan.
Vivi Olivia, pedagang kue bolang-baling Populair, saat dijumpai pada PMPS 2014 mengungkapkan bahwa usaha penjualan bolang-baling yang dimiliki olehnya merupakan usaha keluarga sejak 1967. Ia sendiri merupakan generasi kedua.
"Banyak penjual bolang-baling selain usaha kami yang menamakan diri mereka Populair juga. Tapi kami menjamin bahwa kami adalah yang asli, kualitas kami terbukti berbeda dengan 'Populair' lain," ujarnya, Selasa (30/12/2014).
Namun, meski tanpa menyebutkan jumlah yang pasti, Vivi menyatakan penjualan bolang-baling pada PMPS tahun ini mengalami penurunan. Perempuan yang menjual produknya seharga Rp2.000 per buah ini memperkirakan penurunan omzet penjualan disebabkan turunnya hujan, yang menyebabkan turunnya jumlah pengunjung Sekaten.
"Mungkin penurunan pengunjung juga memengaruhi jumlah pembeli bolang-baling di sini," lanjutnya.
Dalam sehari, stannya menghabiskan dua kantong tepung terigu berukuran 25 Kilogram untuk memproduksi ratusan bolang-baling. Selain bolang- baling, Vivi juga menjual donat, onde-onde, lumpia, pisang molen, ca kwe, kue moho.