Esposin, KENDAL — Kawasan Industri Kendal (KIK) mencatat pencapaian signifikan dengan mencapai 64% dari total target investasi tahun 2024, berkat tambahan investasi terbaru sebesar Rp7,8 triliun dari PT Indonesia BTR New Energy. Peresmian PT BTR dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi dan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.
Dengan pencapaian ini, KIK Kendal semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri terdepan di Indonesia, dengan total investasi yang kini mencapai Rp78,4 triliun dalam tiga tahun terakhir. Menariknya, kehadiran PT Indonesia BTR New Energy akan menaruh Indonesia menjadi produsen komponen baterai lithium terbesar kedua dengan kapasitas 160.000 ton di akhir Tahap II.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Keberhasilan KIK Kendal dalam menarik investasi besar sepanjang tahun 2024 menjadi bukti nyata dari sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. Bupati Kendal Dico Ganinduto, yang aktif mendukung pengembangan KIK, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian lokal, tetapi juga terhadap perekonomian nasional.
"Saat ini, KIK Kendal telah menjadi contoh kawasan industri yang modern dan berkelanjutan, dengan menciptakan hampir 50.000 lapangan kerja dan terus menarik minat investor global. Hal ini sejalan dengan program hilirisasi pemerintah dan perlu di prioritaskan" ujar Dico.
Pencapaian ini semakin diperkokoh dengan peresmian PT Indonesia BTR New Energy, produsen anoda terkemuka dunia yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Agustus 2024. Investasi sebesar Rp 7.8 triliun dari PT BTR tidak hanya meningkatkan nilai total investasi di KIK Kendal, tetapi juga menciptakan 1.800 lapangan kerja baru, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian Kendal.