Esposin, NGAWI – Setelah mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi pada Pilkada 2024, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/8/2024).
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap calon kepala daerah dalam tahapan Pilkada. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi pasangan calon sehat secara jasmani dan rohani.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Pemeriksaan ini juga dilakukan secara menyeluruh mulai dari pemeriksaan darah, kadar gula, kolesterol dan berbagai parameter kesehatan lainnya. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan organ dalam tubuh, termasuk kesehatan hati, ginjal, dan kandung kemih.
Tak hanya itu, para calon kepala daerah itu juga diperiksa kesehatan psikologis dan mentalnya. Juga dilakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen, MRI, dan CT Scan.
Turut hadir dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan calon bupati dan wakil bupati Ngawi di RSAL Surabaya yakni tiga komisioner KPU dan juga komisioner Bawaslu Ngawi. Rencananya, pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan selama dua hari pada Jumat- Sabtu (30-31/8/2024).
Bakal calon bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengatakan pemeriksaan itu berlangsung selama kurang lebih 5 jam 35 menit. Ia meyakini kesehatan dirinya dan pasangan calonnya dalam kondisi prima dan siap melanjutkan ke tahap selanjutnya.
“Selain prosedur, kami sendiri ingin memastikan bahwa kami berdua dalam keadaan sehat dan siap untuk bekerja keras membangun Ngawi. Kami apresiasi karena fasilitas di RSAL ini lengkap dan tenaga kesehatannya juga sangat mumpuni,” katanya, Jumat (30/8/2024).
Ony menambahkan, pada hari pertama ini dirinya juga melakukan tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastikan terbebas dari penggunaan narkotika.Pemerikasaan ini dilakukan secara terpisah sesuai dengan tahapan yang diberlakukan oleh pihak rumah sakit.
“Selain itu kami tadi juga dites urine untuk memastikan kami berdua bebas narkotika,” imbuhnya.
Devisi Teknis Penyelenggaran KPU Ngawi, Muhammad Prasetyo Nugroho, mengatakan alasan KPU Ngawi memilih RSAL Surabaya sebagai tempat dilakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi itu karena RS itu sudah sesuai dengan ketentuan PKPU. Komisioner KPU Ngawi yang akrab disapa Mas Pras ini mengatakan, hasil keseluruhan pemeriksaan ini bakal diumumkan di hari ke dua.
“Hasilnya akan diumumkan di hari kedua, yang nantinya bakal kami tindaklanjuti dan kami lakukan verifikasi untuk dimasukkan dalam persyaratan administrasi sebagai salah satu syarat kelengkapan berkas administrasi,” tuturnya.