Esposin, MADIUN -- Poliklinik Instalasi Rawat Jalan RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, ditutup satu hari pada Selasa (8/12/2020). Poliklinik ini ditutup setelah ada dokter di rumah sakit milik Pemkab Madiun tersebut yang terpapar Covid-19.
Plt. Direktur RSUD Caruban, Farid Amirudin, mengatakan ada seorang dokter yang bertugas di Poliklinik Instalasi Rawat Jalan yang terpapar positif virus corona. Rencananya, ruangan poliklinik ini baru dibuka kembali pada Kamis (10/12/2020).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
BLK Semarang Buka Pelatihan Untuk Warga Karanganyar, Disediakan Asrama dan Uang Saku
“Hari ini kita tutup sementara. Satu hari. Karena ada dokter yang terkonfirmasi positif,” kata dia.
Farid menyampaikan penutupan ruangan poliklinik ini untuk melakukan sterilisasi sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kontak erat dokter yang terpapar.
Pasca-Insiden Penembakan Pengikut Habib Rizieq, Kapolri Instruksikan Anggota Pakai Rompi Antipeluru
Saat ini, pihaknya masih melakukan pelacakan terhadap riwayat penularan pasien dan kontak eratnya. Untuk saat ini, dia mengaku belum mengetahui dokter tersebut tertular dari mana.
“Kita masih melakukan pelacakan. Kontak erat terakhis selama sepekan terakhir siapa saja, masih dilakuakn tracing,” ujarnya.
Cerita Saksi Soal Baku Tembak Polisi dan Laskar FPI di Tol: Ada Suara Tembakan, Suasana Mencekam
Farid menuturkan tenaga kesehatan yang bertugas di Poliklinik Instalasi Rawat Jalan ini ada 12 orang. Seluruh nakes tersebut akan menjalani tes swab. Jika seluruh nakes tersebut hasilnya negatif, maka pada Kamis besok ruangannya sudah bisa dibuka.
“Nakes yang terpapar ini menjalani isolasi di sini,” ujarnya.