Semarangpos.com, PAPUA - Pasukan TNI Yonif 410/Alugoro, Blora, Jawa Tengah (Jateng) menemukan dua ladang ganja siap panen di wilayah Kampung Kalipay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Pasukan TNI yang dipimpin Letda Inf. Sumery itu menemukan ladang ganja saat menjalankan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini, Senin (27/11/2017).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Penerangan Kodam (Pendam) IV Diponegoro, Senin siang, ladang ganja yang ditemukan pasukan Yonif 410/Alugoro itu berada di tengah hutan. Pohon ganja yang ditemukan itu memiliki tinggi bervariasi antara 100 cm - 300 cm dan siap panen.
Komandan Satgas (Dansatgas)Pamtas Yonif 410/Alugoro, Letkol Inf. M. Heri Amrulloh, menyebutkan akan terus melakukan pencarian ladang ganja di sekitar wilayah perbatasan RI dan Papua Nugini. Hal itu dilakukan guna menjaga wilayah perbatasan dari peredaran barang terlarang seperti, ganja, senjata api ilegal, maupun narkoba jenis lain.
"Penemuan ladang ganja ini merupakan pengembangan hasil sweeping pasca-kerusuhan di Kota Arso. Saat itu ada dua orang yang kedapatan membawa ganja," terang Dansatgas dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Senin.
Satgas Pamtas RI-Papua Nugini kali pertama menemukan ladang ganja dengan jumlah 35 pohon di wilayah Kampung Kapay. Saat itu, mereka menemukan pohon ganja setinggi 100 cm - 300 cm.
Setelah itu, pasukan Yonif 410/Alugoro kembali melakukan pencarian. Dalam penyisirannya, mereka kembali menemukan ladang ganja sekitar 1 km dari ladang ganja pertama.
Barang bukti dalam penemuan itu berupa 50 batang pohon ganja oleh Satgas Pamtas RI-Papua Nugini lantas diserahkan ke aparat Polres Kerom untuk diselidiki pemiliknya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya