Harianjogja.com, BANTUL-Harga daging sapi kini menembus Rp100.000 per kilogram. Sejak 6 Desember lalu, Paguyuban Pedagang Daging Sapi Segoroyoso (PPDSS) Pleret Bantul kembali menaikkan harga daging sapi.
PPDSS selama ini menyuplai kebutuhan daging hingga seluruh DIY tak hanya di Bantul. Ketua PPDSS Pleret Bantul, Ilham Akhmadi mengatakan, paguyuban sepakat menaikkan harga daging sebesar Rp5.000 per kilogram.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
"Di pasar bisa sampai seratus ribu, intinya naik lima ribu, misalnya dari sembilan puluh tiga ribu jadi sembilan puluh delapan ribu," terang Ilham, Rabu (11/12/2013).
Kenaikan itu terbilang langka dilakukan karena tak terkait dengan momen puasa atau Lebaran, yang memang sering terjadi kenaikan harga daging. Kenaikan kali ini menurut Ilham bukan pula terkait momen Hari Raya Natal namun karena semakin langkanya populasi sapi di Bantul.
"Sapi sekarang sangat sulit dicari. Di kandang-kandang kelompok peternak pada kosong, padahal pada periode Oktober-November lalu itu konsumsi daging sedikit," ujarnya.