Esposin, MAGELANG -- Pencarian korban santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Lulu Wal Marjan yang tenggelam di Sungai Elo, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (5/1/2022), akhirnya tuntas. Satu orang santri yang hilang akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Kamis (6/1/2022) siang.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan santri yang berhasil ditemukan itu bernama Balqis, 14, asal Kabupaten Cirebon. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 700 meter dari lokasi tenggelam dan hanyut di Sungai Elo Magelang.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Korban selanjutnya kami bawa ke RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian tim SAR gabungan di Sungai Elo dinyatakan selesai," ujar Heru, dalam keterangan tertulis yang diterima Esposin, Kamis siang.
Baca juga: Belajar di Luar Ruangan, 2 Santri Ponpes Magelang Hanyut di Sungai Elo
Diberitakan Esposin sebelumnya, ada dua santri Ponpes Al Lulu Wal Marjan di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, yang hanyut dan tenggelam di Sungai Elo. Selain Balqis, korban lainnya adalah Fajril, 14. Namun, Fajril telah ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu sore. Sedangkan Balqis baru ditemukan sehari setelahnya.
Kedua santri itu meninggal dunia setelah hanyut dan tenggelam di Sungai Elo saat mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa Arab dan pengenalan alam yang digelar pondok pesantrennya. Total ada 20 santri dan guru yang mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: Kronologi Santri di Magelang Hanyut di Sungai Elo
Sebelum dilaporkan hanyut dan tenggelam, kedua korban dikabarkan berusaha menolong seorang santri yang hanyut di Sungai Elo. Santri yang ditolong oleh kedua korban dikabarkan selamat. Namun, kedua korban justru yang gantian hanyut dan tenggelam hingga ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.