Harianjogja.com, BANTUL- Saat ini, buangan sampah ke TPA Piyungan mencapai 500 ton sehari, tahun lalu hanya 250 ton.
Padahal, menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Piyungan Surono dermaga atau jalan masuk menuju badan TPA kini sudah sesak dengan sampah sehingga truk pengangkut sampah tidak dapat masuk ke dermaga tersebut.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Ada tiga dermaga, tapi sudah penuh semua. Ini kami lagi buat alternatif jalan lain supaya truk bisa masuk ke badan sampah," tuturnya, Selasa (22/4/2014).
Anggota Komisi B DPRD Bantul Amir Syarifudin menyatakan, warga mengeluhkan sampah yang meluber ke pinggir jalan.
"Waktu saya kampanye di sana itu baunya luar biasa," tuturnya. Kondisi di sekitar TPA menurutnya semakin buruk karena tidak ada penerangan jalan yang melintasi lokasi pembuangan akhir itu.