Esposin, MADIUN – Video Kades Kebonagung, Madiun, Jawa Timur, menyebut virus corona dengan veronica viral di media sosial. Video tersebut bahkan menjadi trending topic di Twitter, Selasa (24/3/2020).
Video viral itu memperlihatkan seorang pria menyebut virus corona menjadi veronica. Hal itu terjadi saat dia melakukan sosialisasi terkait virus corona di Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Madiun, dengan mikrofon.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
KLB Corona Solo Diperpanjang, Siswa Belajar di Rumah Sampai 13 April 2020
Dalam video itu, seorang pria mengenakan kaos hitam bergambar logo Madiun Kampung Pesilat memberikan informasi kepada masyarakat melalui pengeras suara.
Pria yang diketahui sebagai Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, itu mengimbau warga berhati-hati dan waspada dalam menghadapi wabah virus corona.
Begini Cara Mengurus Jenazah Pasien Corona
Namun, saat mengucapkan nama virus corona, pria yang diketahui bernama Sunjoto itu keseleo lidah menyebut virus corona menjadi virus veronica. Namun, Sunjoto segera membetulkan kesalahan itu.
“Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun termasuk Indonesia pada umumnya hari ini sedang diberi cobaan oleh Gusti Allah. Kita dilanda bencana, dikasih virus yang Namanya virus veronica,” kata Sunjoto melalui pengeras suara.
Lirik Lagu Demi Raga Yang Lain - Eka Gustiwana dan Yessiel Trivena
Pria itu sesaat setelah mengucapkannya kemudian baru sadar salah ucap. Kemudian ia membenarkan nama virus yang sedang melanda Tanah Air.
“Lah kok virus veronica, virus corona,” katanya sambil menahan tawa.
Video salah sebut nama virus itu pun dengan cepat menjadi bahan perbincangan di media sosial. Sebagian besar menanggapinya dengan tertawa.
Hasil Penelitian: Lidah Orang Terinfeksi Virus Corona Bisa Mati Rasa
Pengakuan Kades Kebonagung
Kades Kebonagung, Sunjoto, membenarkan pria dalam video tersebut adalah dirinya. Saat itu, dirinya bersama anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat melakukan sosialisasi terkait bahaya virus corona. Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan pada Senin (23/3/2020).“Saya saat itu memang sedang sosialisasi mengenai virus corona. Saya keliling dengan mobil. Saya tidak sengaja mengucapkan itu [virus veronica], saya salah sebut saja,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (25/3/2020).
Disaat Teh Corona belum pergi, kita harus masih bersabar terhadap kedatangan si Veronica
HNCT pic.twitter.com/X7JmjXVUg5
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) March 24, 2020