Esposin, DEMAK – Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan sejumlah pemuda menghancurkan tepian jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).
Para pemuda itu menghancurkan pinggiran jembatan agar truk sound system untuk keperluan malam takbiran yang dibawanya bisa melintas.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun Instagram @demakhariini. Saat berita ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 7.732 suka dan 1.648 komentar.
“Luar biasa, menjelang Lebaran para pemuda ini turun kerja bakti,” tulis potongan caption @demakhariini.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya membenarkan terkait informasi tersebut. Ia mengatakan, para pemuda yang terlibat di video tersebut telah ditangkap.
“Kejadian tersebut dilakukan masyarakat. Masyarakat melakukan perusakan terhadap lining [besi sandaran] jembatan. Itu [perusakan] yang mana akan dilakukan untuk melewati truk yang bermuatan lebih, overdimensi, terkait dengan sound system yang rencana akan digunakan untuk malam takbir,” terang AKBP Purbaya kepada Esposin, Senin (8/4/2024) malam.
Adapun 10 pemuda yang ditangkap tersebut saat ini sudah berada di Mapolres Demak. Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.
“Kita proses hukum [10 pemuda yang diamankan]. Kemudian barang bukti yang sudah kita amankan adalah dua martil yang memang peruntukannya untuk perusakan terhadap beton. Yang kedua ada tiga truk, satu pikap, dan beberapa alat lain yang sudah kita bawa ke Polres Demak,” tutupnya.