Harianjogja.com, JOGJA - Perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih belum berani untuk menaikkan harga sewa kamar.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Deddy Pranowo Eryono, Kamis (29/8/2013) mengatakan hotel saat ini tetap menggunakan standar harga lama.
"Kami belum bisa menaikkan. Bagaimana mau naik sementara persaingan antar hotel semakin ketat karena jumlah hotel yang terus bertambah," katanya.
Hingga saat ini jumlah kamar hotel yang ada di DIY baik berbintang maupun non bintang kurang lebih mencapai 18.000 kamar hotel.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa fasilitas kegiatan MICE (meeting, insentive, convention, and exhibition) hingga saat ini masih tetap menjadi andalan perhotelan di DIY dalam menambah jumlah okupansi.