Belum diketahui apa motif dibalik pelemparan molotov tersebut. Hingga kemarin siang, polisi masih menyelidiki pelempar molotov.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Kita masih melakukan penyelidikan pelakunya," kata Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso melalui sambungan telepon.
Slamet mengaku sudah meminta keterangan dari korban dan saksi-saksi di lokasi kejadian. Oleh tempat kejadian perkara (TKP) pun sudah dilakukan. Barang bukti yang ditemukan di lokasi, kata Slamet berupa pecahan botol dan paku.
"Sementara dari keterangan korban tidak memiliki persoalan. Tapi masih kita dalami," ujar Slamet.
Slamet menduga pelaku melempar molotov dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi dan korban bahwa di rumah korban masih ramai sampai pukul 01.00 WIB. Namun baru diketahui oleh keluarga korban sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah bangun tidur, keluarga korban Siti Halimah kaget melihat pecahan botol dan paku depan rumahnya. Tembok sekitar bok kilometer listrik pun terlihat gosong bekas terbakar. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Umbulharjo.
Ketua RW 02 Kampung Bener Edi Prasetyo mengatakan, selama ini di kampungnya tidak pernah ada persoalan. Ia mengaku kaget dengan adanya pelemparan molotov di rumah salah satu warganya. "Selama ini aman-aman saja," kata dia.