Harianjogja.com, JOGJA- Tiga kereta Kuto Kaharjo, Kus Gading, dan Kus puspokomanik dipersiapkan di Halaman Bangsal Magangan, Senin (20/10/2013) pagi.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kereta- kereta yang masing- masing ditarik oleh sepasang kuda itu sedianya akan menjemput calon manten pria, KPH Notonegoro di Dalem Mangkubumen (barat Pasar Ngasem).
Di Bangsal Magangan, kereta- kereta itu tengah menunggu utusan dalem yang diminta menjemput Notonegoro. Rencananya, utusan dalam itu adalah KRT Jatiningrat dan KRT Yudahadiningrat.
Adalah kereta Kus Gading yang bakal dinaiki oleh Notonegoro. Menurut Abdi Dalem Kuda, Widodo kereta itu dibuat pada 1901 di Amsterdam. "Kereta itu dulu dipakai sederek- sederek (saudara) sultan. Dipilih untuk tumpangan manten karena ukurannya yang lebih besar aja," jelasnya.
Sekembalinya ke Bangsal Magangan, Notonegoro diantar ke Bangsal Kasatriyan lewat pintu belakang Kraton. Di Kasatriyan, Notonegoro bakal melakukan prosesi nyantri dan siraman. (Andreas Tri Pamungkas/JIBI/Harian Jogja).