Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Maritim memprediksikan puncak pasang air laut di kawasan pesisir utara Kota Semarang akan terjadi selama masa arus balik musim mudik Lebaran 2016. Dengan memuncaknya pasang air laut itu risiko terjadinya rob atau limpasan air laut ke daratan pun meningkat.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Puncak pasang air laut diprakirakan terjadi hingga 12 Juli," ungkap Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Semarang Retno Widyaningsih di Semarang, Jumat (8/7/2016).
Menurut dia, ketinggian puncak pasang air laut akan mencapai 1 m atau sekitar 10 cm di atas ketinggian normal. Pasang air laut di pesisir Kota Semarang berpotensi menyebabkan limpasan yang masuk ke darat atau rob di sejumlah wilayah.
Retno menjelaskan puncak pasang laut tersebut diperkirakan terjadi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Pasang air laut kali ini, lanjut dia, bertepatan dengan awal bulan baru, yakni bukan bulan Syawal.
Sebelumnya diberitakan, rob berisiko terjadi di jalur mudik di Jl. Raya Kaligawe Kota Semarang yang menghubungkan Kota Semarang dengan wilayah Kabupaten Demak. Upaya mengatasi rob sudah dilakukan pemerintah dengan memasang sejumlah pompa air untuk mengurangi genangan. Sejumlah pompa bantuan dari pemerintah pusat cukup efektif mengurangi genangan rob di jalur jalan pantura tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya