GUNUNGKIDUL—Tradisi pembukaan pembungkus pusaka Cupu Panjala di rumah ahli waris Dwijo Sumarto Padukuhan Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul akan dilakukan Selasa (18/8) dini hari.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Meski begitu, sejak Senin (17/9) pagi lokasi upacara sudah dipadati pengunjung. Pengunjung tidak hanya datang dari lintas kecamatan atau kebupaten di DIY namun juga dari luar daerah seperti Magelang dan Pacitan yang rela menumpang di rumah warga sekitar.
Sartono, 52, warga asal Muntilan saat ditemui Harian Jogja mengaku sudah sejak Senin (17/9) tiba di Mendak untuk mempersiapkan diri agar bisa menyaksikan langsung pembukaan Cupu Panjala.
“Saya ingin sekali bisa masuk ke rumah Mbah Dwijo jadi menyempatkan datang lebih awal supaya dapat tempat,” kata Sartono yang berprofesi sebagai pedagang.
Hal senada dikatakan Suyudi, warga Imogiri Kabupaten Bantul. Ia mengaku sudah datang ke Mendak agar tidak melewatkan prosesi tradisi tahunan yang digelar setiap Selasa Kliwon itu.
Sejak pagi tadi, persiapan pembukaan Cupu Panjala sudah terlihat di rumah Dwijo Sumarto. Beberapa kerabat Dwijo Sumarto dan sejumlah abdi dalem Kraton Ngayogyakarta sudah mempersiapkan sejumlah perlengkapan.
“Kami berharap semuanya bisa berjalan lancar dan aman. Kita harus berdoa kepada Tuhan agar diberikan keselamatan,” ujar Dwijo Sumarjo didampingi kerabatnya anggota DPRD Gunungkidul Sutarpan, Senin (17/9).(ali)