by Arif Wahyu Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 19 Agustus 2013 - 16:17 WIB
Harian Jogja.com, KULONPROGO—Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo merilis angka kunjungan wisatawan di enam objek wisata unggulan selama libur Lebaran 2013.
Dari data yang disampaikan, angka kunjungan wisatawan turun drastis dibanding jumlah pengunjung pada momen serupa, 2012.
Imbasnya, Disbudparpora hanya mampu meraup total pendapatan Rp157 juta. Penurunan pendapatan cukup mencolok, karena pada libur Lebaran 2012 lalu pedapatan dari retribusi wisata mampu menembus angka Rp257 juta.
Kepala Dinas Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan, berdasarkan rekapitulasi pendapatan hingga 12 Agustus kemarin, angka pendapatan baru mencapai Rp157 juta. Padahal pihaknya telah menargetkan angka kunjungan wisatawan bisa menyamai rekor 2012 lalu, atau bahkan melebihi pendapatan pada kala itu.
“ Ini mengacu pada setoran sampai 12 Agustus 2013 yang jumlahnya baru Rp157 juta. Namun, pendapatan sepekan kemarin hingga 18 Agustus belum disetorkan. Angkanya sejauh ini sudah Rp97 juta. Insyaallah, ada tambahan pendapatan meski sulit untuk menyamai rekor tahun lalu," ujar Eko kepada wartawan, Senin (19/8/2013).
Penyebab turunnya pengunjung menurut Eko adalah singkatnya masa libur pascalebaran kali ini sehingga pemudik tidak punya waktu untuk berkunjung ke objek wisata.
Enam objek wisata yang menjadi ladang retribusi Pemkab Kulonprogo yakni Pantai Trisik (Galur), Pantai Glagah (Temon), Pantai Congot (Temon), Waduk Sermo (Kokap), Gua Kiskendo (Girimulyo) dan Puncak Suroloyo (Samigaluh).
Dari enam tempat wisata itu, lanjut Eko, Pantai Glagah tetap memberikan sumbangan retribusi terbesar karena paling ramai dikunjungi wisatawan.