Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
JOGJA-Relasi Islam dan Hindu di Bali mengalami penguatan. Hal ini dipengaruhi dari peningkatan pola pikir masyarakat seiring dengan pendidikan yang dimiliki.
Hal ini diungkapkan oleh I Gede Suwindia pada ujian terbuka program doktor, Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Sekolah Pascasarjana, UGM, Sabtu (4/3/2013).
Dalam siaran persnya, Suwindia mengatakan telah mengambil kasus relasi di tiga daerah yakni, Denpasar Karangasem dan Singaraja. Selain faktor historis, penguatan hubungan kedua agama juga dipengaruhi oleh kerifan lokal yang ada.
Sementara penguatan yang ada, lanjut Suwidia diperlihatkan dengan peningkatan rasa percaya, saling menerima dan bertukar kebaikan. Penguatan makna toleransi dalam kehidupan beragama serta kehidupan sosial antara komunitas Islam dan Hindu di tiga daerah itu juga menumbuhkan kesadaran atas landasan untuk hidup saling menghargai dan menerima.