Esposin, SALATIGA – Kota Salatiga mencatatkan rekor kesembuhan pasien Covid-19 terbanyak dalam satu hari yakni pada Sabtu (26/12/2020). Total ada 251 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam satu hari itu.
Jumlah itu pun menjadi yang tertinggi dicapai Salatiga selama pandemi Covid-19. Sebelumnya, belum ada pasien sembuh dari Covid-19 di Salatiga yang jumlahnya mencapai angka tersebut.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Sendirian di Rumah, Gadis di Sragen Ini Dijaga Warga Satu RT 24 Jam/Hari
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengaku senang dengan banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh. Terlebih lagi, sebelumnya kasus positif Covid-19 di Salatiga sempat mengalami lonjakan menyusul munculnya klaster penularan di lingkungan pondok pesantren.
"Alhamdulillah sudah banyak yang sembuh. Kemarin kan sempat terjadi ledakan di klaster pondok pesantren dan sekolah. Jumlahnya hampir 200 orang," ujar Yuliyanto, Minggu (27/12/2020).
Geger! Pasien Covid-19 & Nakes Diduga Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet Jakarta
Klaster Ponpes
Yuliyanto mengaku meski jumlah pasien Covid-19 dari klaster pondok pesantren dan sekolah terhitung banyak, tapi tidak sampai meluas."Pengelola pondok serta karyawan dan guru sekolah langsung melakukan isolasi. Maka tidak ada lagi penambahan pasien dari luar [klaster]," imbuhnya.
Yuliyanto menilai tingkat kesembuhan pasien yang tinggi tidak terlepas dari kinerja tenaga kesehatan. Selain itu, juga dipengaruhi motivasi pasien yang tinggi dalam mencapai kesembuhan.
"Hari ini yang sembuh juga banyak. Begitu klaster pondok dan sekolah sudah sembuh, maka kembali normal lagi tren penularannya," papar Yuliyanto.
Pengumuman! PKL di Alun-Alun Wonogiri Diliburkan Selama Natal dan Tahun Baru
Meski begitu, dia mewaspadai adanya klaster liburan akhir tahun karena mobilisasi manusia cukup tinggi. Oleh karenanya, ia pun mengimbau kepada warga Salatiga untuk disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Jangan lengah sedikit pun karena Covid-19 masih mengintai dan bisa menyerang siapa saja," kata Yuliyanto.
Sementara itu hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Salatiga telah mencapai 1.555 orang. Perinciannya, kasus aktif 281 orang, kasus sembuh 1.244 orang, dan kasus meninggal dunia 30 orang.