Harianjogja.com, JOGJA- Kapolsek Ngaglik Sleman Kompol Riyanto menjelaskan seluruh pihaknya siap menjaga kondusifitas denga mengawasi tempat hiburan dan dugaan prostitusi terselubung di wilayahnya. Hal itu dilakukan menjelang datangnya Ramadan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Biar masyarakat kondusif selama menjalankan ibadah puasa. Tidak usah melakukan aksi sweeping sendiri, serahkan kepada petugas," kata Riyanto saat melakukan razia salon dan spa di jalan Gito-Gati, Rabu (11/5/2016).
Sementara, Komando Laskar Baitullah Didik Suryadi mengatakan, salah satu anggotanya sudah sebulan melakukan penyusupan untuk mengawasi aktivitas prostisusi terselubung berkedok salon di Gito-Gati.
"Kami sudah memberikan peringatan kepada pemilik salon tapi tidak diindahkan. Keberadaan salon itu memang meresahkan masyarakat," kata Didik di lokasi yang sama.
Pihaknya masih akan terus mengawasi aktivitas salon tersebut. Jika masih melakukan aktivitas prostitusi terselubung, pihaknya tidak akan ragu untuk melakukan aksi sweeping namun tetap berkoordinasi bersama Polsek Ngaglik.
"Sweeping tanpa kekerasan. Kalau tidak ada ditutup jelang Ramadan, kami akan bergerak," tegasnya.