regional
Langganan

RAZIA KEDIRI : Nongkrong di Warung Kopi, Belasan Pelajar Terjaring Satpol PP Kota Kediri - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Kamis, 28 Januari 2016 - 09:05 WIB

ESPOS.ID - Razia pelajar pembolos oleh aparat Satpol PP Kota Kediri, Rabu (27/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Razia Kediri menyasar pelajar yang menongkrong di warung kopi.

Madiunpos.com, KEDIRI — Belasan pelajar terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Kediri, Jawa Timur. Mereka tepergok menongkrong di sejumlah warung kopi saat jam sekolah.

Advertisement

"Razia ini kami lakukan dengan sasaran remaja sekolah. Kami lakukan di sejumlah lokasi yang sering jadi tempat berkumpulnya anak-anak sekolah," kata Komandan Operasi Satpol PP Kota Kediri Dani di Kediri, Rabu (27/1/2016).

Razia dilakukan di sejumlah lokasi misalnya di kawasan makam Bong China di Kota Kediri, serta di Kecamatan Semampir. Petugas mendapati belasan remaja masih mengenakan seragam sekolah berada di warung-warung tersebut.

Petugas membawa mereka ke kantor Satpol PP Kota Kediri untuk didata. Dari mereka, selain diketahui ada pelajar laki-laki juga diketahui pelajar perempuan. Mereka semua diangkut menggunakan mobil satpol.

Advertisement

Di Kantor Satpol PP Kota Kediri, para pelajar itu dikumpulkan menjadi satu. Mereka diberi surat pernyataan dan harus mengisinya. Di antara isi surat pernyataan itu adalah identitas pribadi serta nomor telepon orangtuanya.

Barang bawaan para pelajar itupun juga diperiksa, termasuk telepon seluler. Petugas memastikan di dalam tas para pelajar itu tidak ditemukan benda berbahaya misalnya obat-obatan terlarang.

Sejumlah pelajar mengaku tidak mempunyai nomor telepon orangtua, maupun mengaku lupa menyimpan. Namun, mereka tidak punya alasan lain, sehingga petugas pun tetap meminta mereka menuliskan nomor telepon orangtua.

Advertisement

Dijemput Pihak Sekolah Petugas juga menghubungi pihak sekolah terkait dengan adanya pelajar mereka yang ketahuan berada di luar sekolah saat jam sekolah masih berlangsung. Pihak sekolah diminta untuk datang dan membawa mereka.

Ded, salah seorang pelajar asal SMK swasta di Kota Kediri mengaku ia diajak teman-temannya ke warung di Kecamatan Semampir, Kota Kediri. Ia pun ikut-ikutan saja.

Ia mengatakan kapok dengan dibawanya ke kantor Satpol PP Kota Kediri ini dan tidak akan mengulangi perbuatannya, di luar sekolah saat jam sekolah masih aktif. "Tadi diajak teman ke WKS [warung kopi Semampir], jadi ikut saja," katanya.

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif