Harianjogja.com, JOGJA- Pos bantuan sosial (Bansos) tahun 2014 di Jogja jika tidak diawasi dengan ketat, dikhawatirkan akan disalahgunakan untuk kepentingan politik.
Data di Dinsosnakertrans sementara mencatat telah ada 62 proposal bansos dan 122 proposal hibah. Dari jumlah tersebut tidak semuanya dicairkan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Staff Dinsosnakertrans Jogja Priyo Danarto menyatakan ada verifikasi yang dilakukan terhadap terkait dengan pengajuan proposal tersebut.
Wakil Ketua DPRD Jogja M Ali Fahmi meminta agar dilakukan pengawasan ketat terhadap pencairan bantuan tersebut.
Tanpa adanya pengawasan dimungkinkan sekali dana tersebut dimanfaatkan oknum untuk kepentingan politik.
“Sudah sejak lama kami minta agar pengawasan pencairan ini bisa dimaksimalkan. Kami tidak ingin ada oknum yang bermain,” harapnya.