Harianjogja.com, KULONPROGO-Diskominfo Kulonprogo mengimbau, agar tenaga ahli teknologi dan informatika yang dimiliki oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah, mewaspadai dan melakukan antisipasi infeksi ransomware Petya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sekretaris Diskominfo Kulonprogo, Heri Darmawan mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan back up data ke perangkat eksternal, dan mengupdate anti virus, kendati saat ini masih dalam masa libur bersama.
Langkah tersebut perlu dilakukan, mengingat ransomeware Petya memiliki teknik menginfeksi nyaris serupa dengan Wannacry, yang pernah menyebar secara global, beberapa waktu lalu.
"Untuk menjaga data dan aplikasi-aplikasi penting, supaya pelayanan masyarakat dan kinerja kantor tidak terganggu ketika sudah aktif," kata dia, Jumat (30/6/2017).
Jajaran Diskominfo sendiri telah mendapatkan imbauan antisipasi ransomware Petya sejak Rabu (28/6/2017) dan langsung meminta pengelola IT Pemkab untuk melakukan backup data, utamanya OPD yang erat dengan pelayanan masyrakat seperti Rumah Sakit dan Disukcapil.
"Sekarang kondisinya masih aman. Walaupun sedang masa libur, tidak ada salahnya OPD lain juga ikut merespon sebagai bentuk antisipasi," ungkapnya.