regional
Langganan

Ramai di Medsos Sambo vs Rambo, Begini Kata Cagub Jateng Luthfi dan Andika

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 26 September 2024 - 11:45 WIB

ESPOS.ID - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa (kedua kanan) dan Hendrar Prihadi (kanan) serta pasangan Cagub dan Cawagub Jateng Ahmad Luthfi (kiri) dan Taj Yasin (kedua) menunjukkan nomor urut mereka saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024 di Kantor KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024). (Antara/Aji Styawan)

Esposin, SEMARANG – Jagad komentar media sosial (medsos) sering diramaikan dengan narasi calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Komjen Pol. Ahmad Luthfi, yang dikaitkan dengan sosok Ferdy Sambo atau otak pembunuhan berencana Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu. 

Sementara calon gubernur Jateng usungan PDIP, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, dikaitkan dengan tokoh fiktif film perang asal America Serikat, yakni John Rambo.

Advertisement

Calon gubernur Jateng Ahmad Luthfi melalui Ketua Tim Pemenangannya, Anto Mukti Putranto, meminta publik untuk tak membuat kegaduhan. Seharusnya, proses kampanye para paslon diisi dengan hal-hal atau komentar positif.

“Bangun saling positif, Rambo itu film menggemparkan negara lain, sebenarnya tidak ada, dikait-kaitkan [Luthfi] dengan Sambo, itu oknum, apa harus disamakan dengan Ahmad Luthfi?,” tanya AM Putranto, sapaan karibnya seusai kegiatan Ngobrol Ngopi karo Pak Luthfi di Caffe Soebor Semarang, Rabu (25/9/2024) malam.

Advertisement

Pria yang juga menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai, ada sejumlah kelompok yang ingin membuat pesta demokrasi di Jawa Tengah ricuh. Oleh karenanya, muncul istilah Sambo vs Rambo di Pilgub Jateng 2024.

“Orang lain senang Indonesia kacau, bagaimana kita tidak damai, dan ini dimanfaatkan. Tidak penting bagi saya [istilah Sambo vs Rambo], buang saja, kami akan fokus [memenangkan Ahmad Luthfi],” tegasnya.

Advertisement

Terpisah, calon gubernur Jateng Andika Perkasa, mengatakan julukan Rambo yang dikaitkan kepada dirinya merupakan bentuk ekspresi dari masyarakat Jawa Tengah. Pihaknya tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

“Masyarakat manggil kita begitu ya mau gimana lagi? Mereka punya hak memanggil apa saja. [Sebelah dipanggil Sambo?] Ya apa itu hak mereka [masyarakat],” kata Andika seusai pengundian nomor urut paslon di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Senin (23/9/2024) lalu.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif