Harianjogja.com, SLEMAN—Permintaan konsumen terhadap beberapa jenis buah-buahan mulai mengalami peningkatan pada awal Ramadan 2014. Selain sebagai konsumsi keluarga maupun pribadi, buah-buahan juga menjadi alternatif menu dalam kegiatan berbuka puasa bersama atau takjil.
“Yang paling laris itu pepaya dan semangka. Biasanya untuk buka puasa dan jadi pelengkap makanan di takjilan,” kata Nuryanto, pedagang buah di Kadisoka, Purwomartani, Kalasan, saat ditemui Senin (30/6/2014) siang.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Di kios buah miliknya, Nuryanto menjual semangka dengan harga Rp6.500 per kilogram. Sementara pepaya hanya dijual Rp5.000 per kilogram. “Ini harganya memang lumayan. Jadi banyak yang cari,” ujarnya.
Ditanya soal banyaknya buah yang telah terjual, Nuryanto agak kebingungan. Dia mengaku buah pepaya di kiosnya sudah terjual banyak sampai tak sempat dihitung. Sementara untuk semangka, pada Minggu (30/6/2014) dia bisa menjual hingga 15 buah. “Ramai pembeli saat sore hari, mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB,” ucapnya.
Hal serupa juga diakui Reni, penjaga kios buah di Tajem, Maguwoharjo, Depok. “Semangka cuma Rp6.000 per kilogram. Kalau pepaya malah lebih murah lagi, Rp5.000 saja,” kata Reni.
Selain lumayan murah dan manis rasanya, menurut Reni semangka dan pepaya digemari karena praktis untuk dinikmati sebagai takjil. Hanya perlu dipotong dengan ukuran sesuai selera, lalu dibungkus plastik. Senada dengan Nuryanto, buah-buahan di kios yang Reni jaga pun baru akan diburu pembeli pada menjelang sore. “Kalau puasa, jam 15.00 WIB baru mulai ramai,” ujar Reni.
Di samping semangka dan pepaya, Reni menambahkan buah-buahan lain seperti jeruk, pisang, dan apel juga laris dicari pembeli. “Jeruk manis juga lumayan yang beli. Sekilonya Rp11.000,” tutur Reni.