Esposin, SALATIGA -- Ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Salatiga mendapatkan sambutan yang bagus dari masyarakat. Hal itu terbukti dengan naiknya jumlah peserta yang mengikuti ajang tersebut.
Tidak hanya itu, temuan yang ditawarkan para peserta lomba Kota Salatiga cukup menarik. Mulai dari pemanfaatan limbah, makanan sehat seperti yoghurt, wedang rempah, sampai dengan brownis. Ada pula berbagai permainan yang mengacu kepada tema, yakni penanganan stunting.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ada 35 tim yang berpartisipasi dalam lomba yang digelar Bappeda Kota Salatiga. Nantinya yang keluar sebagai juara, akan mewakili kota Salatiga mengikuti ajang serupa tingkat Provinsi pada akhir tahun ini.
Panitia lomba, Adhie Wibowo, mengatakan lomba ini tidak hanya siswa, mahasiswa, dan warga yang presentasi hasil temuannya. Namun ada pula kepala sekolah dan guru yang menawarkan kreativitas dan inovasinya, seperti Kepala SMPN 1, Ngadiman serta guru SMP 6, Alpha Mariani.
“Lomba dibagi dua kategori, yakni umum dan pelajar. Kategori umum, termasuk di dalamnya adalah mahasiswa. Sedangkan pelajar terdiri dari pelajar SMP dan SMA,” jelas Adhie, Rabu (17/5/2023).
Para peserta lomba bebas mengajukan kreativitas dan inovasinya. Nantinya, dewan juri yang akan memverifikasi dan menentukan kualitas yang diajukan. Peserta yang ikut terdiri dari 28 tim kategori umum dan tujuh tim kategori pelajar.
Panitia lainnya, Fajar Indra, menambahkan, jumlah peserta memang jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Termasuk hal yang di tawarkan ke dewan juri.
Dhinar Sasongko, salah satu dari lima juri menjelaskan, semua kreativitas yang ditawarkan para peserta sangat bagus. Ia meyakini nilai yang diperoleh akan sangat ketat.
“Penentuan juara akan lebih sulit,” bebernya.