by Arief Wahyudi Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 28 November 2013 - 18:08 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO - General Manager PT Jogja Magasa Iron (JMI), Mochsin mengungkapkan sudah mengevaluasi ketidaknyamanan yang dirasakan warga Karangwuni saat melakukan studi banding ke Mojokerto, Rabu (27/11/2013) lalu.
Dia menegaskan sudah menyelesaikan masalah tersebut dengan semua peserta. Secara khusus Mochsin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan peserta karena tidak mendapatkan tempat istirahat.
"Ini even pertama, dan yang kemarin terjadi itu karena kurangnya kurangnya koordinasi saja. Ini sudah menjadi evaluasi kami agar selanjutnya bisa memberikan yang lebih baik lagi," ujar Mochsin, Kamis (28/11/2013).
Koordinator warga sekaligus tim lokal pembebasan lahan untuk pabrik pengolahan bijih besi, Karwa membenarkan masalah yang timbul selama studi lapangan sudah diselesaikan dengan musyawarah.
"Begitu Pak Mochsin menyampaikan permohonan maaf di Mojokerto, warga pun menganggap persoalan selesai dan kami melanjutkan wisata religius ke makam Syeh Cholil di Bangkalan Madura," katanya sepulang dari studi lapangan.