Madiunpos.com, PONOROGO -- Waktu yang disediakan pemerintah untuk mengerjakan pembangunan Pasar Legi Ponorogo sangat terbatas, yakni 10 bulan. Agar proyek selesai tepat waktu, percepatan pembangunan dilakukan. Salah satunya dengan mengerjakan proyek 24 jam sehari dengan sistem sif.
Sesuai kontrak, pekerjaan pembangunan Pasar Legi Ponorogo itu ditargetkan rampung pada 31 Desember 2020. Sedangkan pembangunan pasar ini baru dimulai akhir Februari 2020.
Warganet Sambut Positif Pembangunan Pasar Legi Ponorogo
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Darjat Widjunarso, mengatakan pada tahap awal pembangunan pasar ini akan dipasang 1.300 tiang pancang dan ditargetkan rampung pada Mei.Meski waktu terbatas, Darjat optimistis proyek senilai Rp165 miliar ini bisa selesai sesuai target. "Langkah-langkah percepatan, terutama untuk pemancangan ini, akan dilakukan. Kemungkinan Mei sudah selesai," jelas dia di lokasi proyek pembangunan Pasar Legi Ponorogo, Senin (24/2/2020).
Darjat menuturkan gedung Pasar Legi Ponorogo ini dibangun ramah lingkungan. Dengan konsep itu, pasar ini akan mengurangi sebanyak mungkin penggunaan listrik. Sebagian dinding yang terbuat dari kaca akan mengurangi penggunaan lampu serta banyaknya ventilasi udara akan membuat suasana di dalam pasar tetap adem meski tanpa pendingin ruangan.
Wanita asal Surabaya Tewas Tabrakan Saat Kejar Penjambret
Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Legi, Shenkli Fauzi, mengaku sangat senang akhirnya Pasar Legi dibangun setelah bertahun-tahun para pedagang menunggunya. Dia berharap pembangunan tidak molor sehingga tahun depan pasar tersebut sudah bisa ditempati.
Fauzi berharap luas lapak di Pasar Legi yang baru sama dengan luas lapak sebelum pasar terbakar.