Proyek Jateng Park bakal menjadi wahana wisata baru. Sayangnya dalam pembangunannya, DPRD Menilai Pemprov jalan sendiri tanpa melibatkan Dewan
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta melibatkan kalangan anggota DPRD Jateng terkait dengan rencana pembangunan fisik Taman Safari Jawa Tengah atau Jateng Park di kawasan Wana Wisata Penggaron, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Pemprov Jateng seperti berjalan sendiri karena kami justru tahu pembangunan Jateng Park dari media," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Yudi Sancoyo seperti dikutip Antara, Rabu (21/1/2015).
Ia menjelaskan bahwa dengan dilibatkannya kalangan legislator pada rencana pembangunan "Jateng Park", maka anggota dewan dapat menjalankan fungsi kontrolnya terhadap kinerja Pemprov Jateng.
Menurut dia, hingga saat ini rencana pembangunan "Jateng Park" masih banyak kekurangan karena masih banyak tahapan yang belum dilaksanakan.
"Kesepakatan antarpihak terkait hingga sekarang belum dilakukan termasuk perjanjian kerja sama, 'master plan', kajian amdal, dan yang lebih mengagetkan lagi, sejauh ini masih belum ada investor yang dipastikan terlibat pembangunan 'Jateng Park'," ujarnya.
Pelaksana Harian Asisten Sekda Jateng Peni Rahayu yang ditemui terpisah mengatakan bahwa pemprov tidak ingin berjalan sendiri dan meninggalkan pihak legislatif terkait rencana pembangunan "Jateng Park".
"Kami tidak meninggalkan legislatif, kami hanya ingin mempercepat pembangunan 'Jateng Park' agar bisa segera dinikmati masyarakat," katanya.
Kendati demikian, Peni tidak menampik jika persiapan terkait dengan rencana pembangunan "Jateng Park" masih dalam proses.
Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Jateng?sudah mengundang konsultan dari Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P2PAR) Institut Teknologi Bogor untuk membuat rencana induk "Jateng Park".
"Investor 'Jateng Park' bukannya tidak ada karena sudah banyak yang mengajukan, tapi kami masih memilah yang terbaik," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono menambahkan bahwa pembangunan "Jateng Park" ditargetkan mulai pada medio 2015, setelah semua proses kesepakatan antarbeberapa pihak selesai.
Ia menjelaskan bahwa tahapan yang akan dilakukan Pemprov Jateng dalam waktu dekat terkait dengan rencana pembangunan "Jateng Park" adalah melakukan kesepakatan antara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar, dan Bupati Semarang Mundjirin.