Harianjogja.com, KULONPROGO-Pengembangan Taman Kerajaan Nusantara mendapatkan alokasi dana keistimewaan (danais) 2017 sebesar Rp752,879 juta. Dana tersebut bakal dipakai untuk membiayai penyusunan master plan dari proyek yang diperkirakan membutuhkan lahan seluas 43 hektare itu.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Kulonprogo, Joko Mursito, Kamis (12/1/2017). Pengembangan Taman Kerajaan Nusantara masuk dalam program promosi dan kemitraan budaya. Menurutnya, proyek tersebut bisa menjadi alternatif wisata berbasis kebudayaan. Kehadiran wisatawan juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat sekitar sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Joko memaparkan, persiapan memang telah dilakukan sejak 2016 lalu. Pemkab Kulonprogo melakukan komunikasi dengan beberapa kerajaan di Indonesia, termasuk melakukan kunjungan sebagai upaya pengumpulan data konkret. Realisasi pembangunan kemudian diharapkan bisa dimulai pada 2018 mendatang. “Tahun kemarin sudah feasibility study atau studi kelayakan. Tahun ini kita bikin master plan,” kata Joko.