Harian Jogja.com, BANTUL—Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyatakan kebijakan impor produk pangan yang terjadi saat ini sangat merugikan petani.
Padahal menurut Mega, Indonesia sangat kaya potensi sumber daya alam, sehingga kebijakan yang paling tepat dan menguntungkan yakni memberdayakan petani guna memacu produktivitas hasil pertanian.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Yang paling penting sekarang yakni memberdayakan petani dengan berbagai cara," ujar Megawati dalam pidato kegiatan penanaman massal kedelai di Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, Minggu (29/9/2013).
Mega menegaskan, dirinya bukan anti kebijakan impor. Hanya saja impor pangan baru dapat dilakukan setelah upaya memberdayakan petani untuk mencapai produk tani dilakukan pemerintah lebih dulu.
Dia menilai, kebijakan impor pangan seperti kedelai, bawang, terigu, dan jenis pangan hanya menguntungkan pengusaha.
Penanaman kedelai di Bantul dilakukan sebagai bentuk perjuangan mewujudkan kedaulatan pangan. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat di DIY dan tokoh PDIP. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DKI, Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Kalbar Cornelis MH, dan sejumlah tokoh lain.