Esposin, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), berharap program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanye presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bisa menyerap potensi perikanan.
Sebab, bila hal tersebut dilakukan maka dapat meningkatkan rantai produksi ikan tangkapan nelayan di Jateng.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng, Fendiawan Tiskiantoro, ingin supaya ikan bisa masuk menjadi salah satu menu penunjang program makan bergizi gratis.
Selain meningkatkan konsumsi terhadap hasil produksi ikan lokal, menurutnya juga dapat mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan nutrisi anak-anak sekolah.
“Program makan siang gratis salah satunya menu ikan bisa membantu nelayan, rantai produksi ikan berjalan, nelayan menangkap pemerintah juga menampung, nambah juga ketahanan pangan,” kata Fendiawan kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).
Fendiawan menyatakan, Jateng merupakan daerah yang kaya akan potensi perikanan, baik di laut Pantura maupun Pansela. Jenis ikan yang bisa dimanfaatkan adalah ikan layang dan ikan kembung.
Tak hanya itu, di Jateng selama ini sudah menjalankan program gemar makan ikan namun, tidak berjalan dengan maksimal.
Oleh sebab itu, program pemerintah pusat yang berkaitan dengan pengembangan potensi laut dan perikanan serta gizi anak harus didukung.
“Ini sebagai solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan di Jateng karena kan bisa pesantren bisa sekolah-sekolah [sasaran program]. Kan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 dengan memberikan asupan ikan,” ungkapnya.
Adapun jika ikan masuk menu program makan bergizi gratis, lanjut Fendiawan, maka dibutuhkan cold storage gudang pendingin yang berfungsi menjaga kualitas produk perikanan.
“PR-nya adalah sarana dan prasarana, mungkin kalau ada cold storage di daerah pedalaman, sehingga ikan-ikan dari Pantura bisa dikirimkan ke Boyolali atau Sragen. Nanti melibatkan banyak instansi juga, ada kerja sama dan logistiknya arus mendukung,” sambungnya.