Esposin, SALATIGA – Pasangan bakal calon Wali Kota Salatiga dr Robby Hernawan dan Bakal calon Wali Kota Salatiga Nina Agustin menjadi salah satu kandidat yang bakal ikut berkontestasi dalam Pilwalkot Salatiga November 2024 mendatang.
Kepastian itu muncul setelah pasangan calon itu resmi mendaftar ke KPU Kota Salatiga pada Kamis (29/8/2024).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
dr Robby Hernawan sendiri merupakan dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Ibu & Anak Hermina, Kota Salatiga.
Kiprahnya dalam dunia kesehatan sudah sekitar 30 tahun. Hal tersebut menjadikan dirinya cukup dikenal oleh warga Kota Salatiga.
Belakangan ini dirinya terjun ke politik setelah menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Salatiga. Munculnya nama dr Robby juga menarik bagi partai politik Salatiga.
Pasalnya meskipun terbilang baru dalam dunia politik, dr Robby berhasil menggalang 13 parpol untuk mendukungnya dalam Pilkada Salatiga.
dr Robby sendiri merasa sangat bersemangat dengan banyaknya parpol yang ikut bergabung untuk mendukung dirinya dalam Pilkada Salatiga. Dia menawarkan kesehatan sebagai program pertama yang akan digarapnya.
“Prioritas utama adalah kesehatan, kemudian pendidikan, dan ekonomi. Pada ujung-ujungnya saya bercita-cita untuk Salatiga ini mempunyai skala internasional. Sehingga bisa bersaing baik dalam berbagai sektor,” terangnya Robby.
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Salatiga Nina Agustin merupakan kader Demokrat. Sebelumnya dalam pileg 2024 lalu, dirinya bertarung dalam perebutan kursi DPR RI dapil IV Jateng (Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar). Selain itu Nina juga merupakan pengusaha di bidang kuliner dan skincare.
Senada dengan dr Robby, Nina mengaku bagian kesehatan akan menjadi fokus untuk digarap jika terpilih nanti.
Kemudian pada sektor pendidikan dan ekonomi masyarakat. Selain itu, dirinya juga akan berfokus pada pembangunan perempuan Kota Salatiga.
“Harus ada perubahan di segala sektor, yang paling utama kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Saya juga akan turun untuk membuat program-program untuk perempuan,” kata Nina.