regional
Langganan

Premium Dibatasi, Pengecer Berhenti Jualan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bhekti Suryani  - Espos.id Jogja  -  Minggu, 9 September 2012 - 11:38 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

JOGJA—Pengecer premium kini tak lagi leluasa membeli bahan bakar bersubdisi tersebut. SPBU membatasai penjualan Premium ke pengecer maksimal hanya 20 liter seiring pembatasan BBM per 1 Agustus.

Advertisement

Lantaran dibatasi, kini tak lagi banyak pengecer membeli premium di SPBU.

“Dulu 30 liter boleh sekali beli. Sekarang karena dibatasi saya lihat malah sebagian justru enggak pernah beli lagi. Mungkin tanggung kalau hanya 20 liter. Ini kalau nggak ada pembatasan penjualan premium pakai jirigen ini pasti naik,” ujar Manajer SPBU di Jalan Kol. Soegiono, Jogja, Muhamad Djauhari Yunus kepada Harian Jogja belum lama ini.

Terpisah, Supervisor SPBU Bugisan, Novri juga mengakui penjualan Premium kini relatif stabil sejak penjualan ke pengecer dibatasi.

Advertisement

“Sekarang rata-rata masih 20 ton per hari,” ujarnya.

Menurut dia, untuk penjualan Pertamax rata-rata per hari 600 liter. Penjualan Pertamax hingga kini masih fluktuatif. Menurutnya belum dapat diketahui secara menyeluruh apakah bakal terjadi penurunan tajam penjualan Pertamax semenjak harga komoditas ini mulai naik awal bulan ini.

Novri menambahkan, terkait kebijakan pelarangan kendaraan dinas menggunakan Premium, sejak Agustus hingga saat ini SPBU Bugisan mencatat ada tiga buah sepeda motor plat merah yang tetap ngotot menggunakan Premium kendati sudah ada pelarangan.(ali)

Advertisement
Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Bensin Eceran Premium Pengecer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif