by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 15 Juli 2016 - 07:56 WIB
Harianregional.com, JOGJA -- Keinginan dari Dinas Pendidikan DIY agar orang tua, siswa dan guru melakukan pertemuan pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016) sulit terealisasi.
Kesulitan ini terjadi karena Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta agar pegawai di lingkungan kerjanya tetap masuk dan tidak terlambat bekerja. Meski demikian, Sultan berharap agar orang tua siswa di tingkat SD, SMP dan SMA mengantarkan anaknya pada hari pertama masuk sekolah.
"Sekolah masuknya jam 7, ya saya berharap setengah delapan mereka sudah kembali dan masuk kerja," ujar Sultan di Kepatihan, Jogja, Kamis (14/7/2016).
Sultan menambahkan, sampai kini dirinya belum mempertimbangkan untuk mengeluarkan surat edaran agar pegawai di lingkungannya mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah.
Selain itu, surat edaran berupa pemakluman keterlambatan pegawai juga belum dipikirkan oleh Raja Jogja ini.
"Hanya mengantarkan anak saja. Kita mendorong orang tua mempunyai perhatian kepada anak-anaknya. Karena saya ingin kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak berkurang," imbuh Sultan.