Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-- Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Peternakan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan populasi, salah satunya dengan Inseminasi Buatan (IB) atau yang lebih dikenal dengan istilah kawin suntik.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepala Dinas Peternakan, Krisna Berlian mengatakan bahwa kawin suntik yang dilakukan dalam rangka meningkatkan populasi tersebut sedang gencar dilakukan kepada sejumlah ternak.
Praktek IB sendiri dilakukan secara cuma-cuma kepada sapi yang dimiliki oleh peternak. Kawin suntik diharapkan menjadi salah satu cara efektif bagi peternak untuk meningkatkan produktivitas ternak.
"Sapi peternak akan diperiksa lalu di beri IB secara gratis," kata dia, Senin (18/7/2016).
Krisna mengatakan, selain IB, upaya lain pun dilakukan untuk meningkatkan populasi. dikatakannya, hasil dari usaha tersebut tak dapat langsung dilihat, karena membutuhkan proses. Saat ini, Gunungkidul terdapat dua kecamatan yang menjadi lokasi sentra sapi putih, yakni kecamatan Wonosari dan Playen dimana masing-masing terdapat sepuluh kelompok peternak sapi.