Esposin, MAGELANG -- Kepolisian Resor Magelang, melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan dari bubuk petasan yang mengakibatkan satu orang tewas.
Kasubbag Humas Polres Magelang Iptu Abdul Muthohir di Magelang, dikutip Antara, Kamis (21/4/2021), mengatakan ledakan di Jl. Lingkar Pasar, Desa Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, mengakibatkan Ellen Putra Ramadhan, 21, tewas.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Ledakan yang terjadi pada Kamis dini hari tersebut juga menyebabkan teman Ellen, Teddy, 21, warga Desa Treko, Kecamatan Mungkid mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Tidar Kota Magelang.
Baca Juga : PDAM Kota Magelang Buka Lowongan Direktur Dan Dewan Pengawas
Selain itu, ledakan juga mengakibatkan atap rumah tempat kejadian tersebut hancur berantakan. Petugas Polres Magelang masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk menemukan bekas atau barang yang diduga penyebab terjadinya ledakan.
Muthohir mengungkapkan ledakan yang diduga dari petasan terjadi sekitar pukul 01.40 WIB. "Korban Ellen sesampai di RSU nyawanya tidak tertolong, sedangkan Teddy saat ini masih dirawat karena mengalami luka berat," katanya.
Ledakan yang bersumber dari dalam kamar tengah tersebut mengakibatkan kerusakan cukup parah hingga atap dan genting berantakan serta dinding rumah retak. "Ledakan sudah terindentifikasi dari kamar tengah dan mengakibatkan kerusakan yang cukup perah," katanya.
Baca Juga : Inilah Kapal-Kapal Canggih Pencari Kapal Selam Nanggala 402
Polres Magelang sampai saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan tersebut dengan mengumpulkan sisa dan bekas ledakan di tempat kejadian serta telah meminta keterangan enam saksi. Ada beberapa barang bukti yang sudah ditemukan sumbu petasan yang masih tersisa di dalam kamar.
"Berdasarkan keterangan saksi bahwa korban Ellen sebelum kejadian mengeluarkan bubuk petasan sisa tahun lalu. Bubuk tersebut rencananya diperhalus dengan menggunakan gelas, namun tidak beberapa lama terjadi ledakan. Dugaan sementara akibat dari kekuranghati-hatian dari korban saat membuat petasan," katanya.