Esposin, JEPARA -- Polres Jepara menggencarkan patroli ke sejumlah tempat di wilayah itu untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Jepara merupakan kawasan yang masih banyak terdapat hutan-hutan lebat.
Promosi 2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang 2024
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memimpin langsung patroli dengan masuk ke area hutan dan lahan yang berada di wilayah Kecamatan Mlonggo hingga Kecamatan Bangsri, tepatnya di Pos Perhutani Petak 19 (Suwadang), Dukuh Krasak, Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (15/9/2023) lalu.
Dalam rilisnya, Kapolres Jepara mengatakan patroli dialogis intensif di daerah-daerah rawan terjadinya karhutla demi mencegah terjadinya kebakaran.
Kapolres mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten Jepara.
"Dalam situasi musim kemarau ini, kita sering kali menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan atau yang biasa disebut Karhutla. Hal ini tidak hanya bisa merusak lingkungan dan hutan yang menjadi sumber kehidupan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan serta dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang besar,” katanya.
Kapolres mengimbau, pada musim kemarau jangan membuang puntung rokok sembarangan.
Jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran atau titik panas di sekitar agar segera berupaya dipadamkan dan melaporkan kepada petugas terdekat.
"Dengan begitu, kita dapat mengambil langkah cepat untuk memadamkan api dan mencegah penyebaran yang lebih luas,” pungkasnya.
Kasi Trantib Kecamatan Bangsri Endro Cahyono mengapresiasi apa yang telah dilakukan jajaran Polres Jepara dalam mengantisipasi dan menangani Karhutla.
"Kami sangat apresiasi kegiatan bapak Kapolres Jepara beserta jajaran. Apalagi melaksanakan patroli di hutan dan lahan untuk antisipasi Karhutla," ujarnya.