by Bc - Espos.id Regional - Rabu, 28 April 2021 - 22:15 WIB
Esposin, BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara melalui kemitraan Sarsipol RSI Banjarnegara dan para petani di Desa Pucang, Kecamatan Bawang, melakukan panen bersama padi di lahan pertanian Blater, Pucang, Rabu (28/4/2021).
Dalam kegiatan di lahan seluas setengah hektare itu, hadir Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK. Kajari Banjarnegara diwakilkan Kasubbagbin Slamet Indra Wijaya, SH.MH. Pengadilan Negeri diwakili Panitera Muda Hukum Heru Mulyono, SH.
Sementara Panitera Helmi Ashadi SH hadir mewakili Pengadilan Agama Banjarnegara. Acara juga dihadiri Forkopimca Bawang, PT Indonesia Power, RSI Bawang, perwakilan ojek online, dan petani setempat. Total undangan 25 orang dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Tol Trans Jateng Kunci Kemudahan Mobilitas Manusia dan Barang
Baca juga: Tol Trans Jateng Kunci Kemudahan Mobilitas Manusia dan Barang
Plt Camat Bawang, Susianto SKM, dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Banjarnegara, diperlukan adanya diversifikasi pertanian, sehingga hasil pertanian meningkat.
"Dalam satu lahan ditanami dua atau tiga komoditas yang saling menguntungkan. Hasil yang diharapkan tentunya dapat meningkatkan produksi, untuk kesejahteraan petani Banjarnegara. Khususnya kecamatan Bawang telah melaksanakan dengan sapta usaha tani," kata Susianto.
"Melalui kebijakan infrastruktur termasuk di dalamnya infrastruktur pertanian yang digencarkan bapak bupati, pertanian Banjarnegara semakin maju. Dan kini bersinergi dengan Sarsipol, sehingga semakin mantap," imbuhnya.
Baca juga: Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM di Era Ekonomi Digital
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab, Sarsipol dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," katanya.
Disebutkan, Sarsipol telah melakukan survei sehingga padi yang biasanya umur 6-9 bulan baru panen, menjadi hanya 2,5 bulan dan hasilnya lebih banyak dalam 1 hektar. Sehingga hal ini berperan dalam ketahanan pangan di tengah pandemi. Adapun produktivitas untuk tanaman padi di Banjarnegara berkisar antara 7 kwintal per hektare.
Baca juga: Bupati Banjarnegara Bantu Biaya Pengobatan Bocah Penderita Hidrosefalus
Data dari Dinas Pertaniaan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, menyebutkan bahwa neraca ketersediaan untuk April per 20 April: ketersediaan beras 9,314, ton, jagung 397 ton, dan kedelai 14 ton. Sementara itu, untuk ketersediaan sembilan bahan pokok menjelang Lebaran di Banjarnegara cukup.
Petani dari Pucang, Banjarnegara, Ahmad, mengatakan pihaknya bersyukur dengan pembangunan jalan usaha tani di wilayahnya.
"Dengan adanya jalan usaha tani yang mulus, kami lebih leluasa mengirimkan hasil pertanian. Juga hasil ternak seperti telor ayam, ikan dan lainnya," ujar Ahmad.