by Newswire - Espos.id Jateng - Jumat, 15 Oktober 2021 - 16:19 WIB
Esposin, GROBOGAN -- Penyelidikan kasus penemuan mayat perempuan dalam plastik di hutan terus dilakukan aparat Polres Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, polisi mengaku telah menemukan bukti baru berupa jejak identifikasi diri manusia yang bukan milik korban.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan bahwa ada barang bukti yang menunjukkan pada identitas selain korban. Namun pihaknya tidak menjelaskan secara terperinci karena proses identifikasi masih dilakukan.
"Kalau barang bukti yang menunjukkan identitas selain korban, ada. Kita masih selidiki terkait apakah bukti itu merupakan milik pelaku atau orang lain yang bisa saja menjadi saksi," jelas Andriyansyah, dikutip dari detik.com, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Terungkap! Identitas Mayat Perempuan dalam Plastik di Hutan Grobogan
Namun Andriyansyah enggan menjelaskan terkait temuan baru itu. Ia hanya memastikan bahwa jejak tersebut bisa menjadi petunjuk untuk melacak identitas seseorang.
Tak hanya itu, Andriyansyah juga menjelaskan bahwa proses autopsi menunjukkan identitas korban bernama DS. Korban merupakan warga Tangerang Selatan yang berstatus janda. Namun, untuk mengetahui apakah penyebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi.
"Hasil autopsi akan keluar sepekan seusai dilakukan autopsi. Saat ini petugas mendalami dua hal keterkaitan bukti yang menunjukkan identitas selain korban dan mendatangi keluarga DS apakah benar ini keluarga mereka atau korban lain," lanjut AKP Andriyansyah.
Diberitakan sebelumnya, bungkusan plastik hitam tergeletak di tengah hutan Monggot, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jateng menggegerkan warga, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Bentuk Ormas Baru, Sukarelawan Jokowi Besok Deklarasi Dukung Ganjar
Semula warga menduga plastik berwarna hitam itu merupakan sampah. Namun, setelah diperiksa ternyata tercium bau bangkai dan di dalamnya berisi mayat perempuan.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu dalam kondisi terikat dan tanpa busana. Polres Grobogan menyebut mayat tersebut diduga sudah meninggal sejak beberapa hari lalu sebelum ditemukan.
"Kami masih menunggu hasil autopsi. Sementara ini kami indikasi adalah korban pembunuhan. Karena mayat dalam kondisi telanjang, terikat tali rafia dan terbungkus plastik hitam," jelas Andriyansyah.