KULONPROGO—Pola pengasuhan dan pemberian nutrisi yang tidak benar dianggap menjadi penyebab adanya balita kurang gizi di wilayah Kulonprogo.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kepala Puskesmas Galur II, Albertus Sunuwata mengatakan, dilihat secara kasat mata, para ibu dari bayi penderita gizi buruk dan gizi kurang memiliki nutrisi yang cukup.
"Kalau dilihat, para ibunya gemuk-gemuk. Jadi kemungkinan terletak pada pola asuhan dan asupan gizi pada anak yang salah,” ujarnya saat peresmian Rumah Pemulihan Gizi (RPG) di Puskesmas Galur II Rabu (23/5).
Menurutnya, RPG tersebut merupakan tempat rujukan penanganan, serta konsultasi bagi balita gizi buruk dan gizi kurang secara komprehensif di wilayah Kulonprogo bagian selatan.
"Di sini ada tim asuhan yang terdiri dari dokter puskesmas, ahli nutrisi dan perawat, dan dibuka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 14.00 WIB," imbuhnya.
Setiap hari, para bayi penderita gizi buruk dan orangtuanya wajib datang ke lokasi tersebut untuk mendapatkan penanganan serta penyuluhan pola nutrisi yang baik dan benar.
Tahun ini, RPG tersebut ditargetkan menangani 40 balita penderita gizi buruk.(ali)