Harianjogja.com, KULONPROGO-Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo menggelar penggalangan dana dalam Malam Penghargaan Relawan dan Penggalangan Dana Kemanusiaan Tahun 2018 di Aula Adikarta, Gedung Kaca, Rabu (28/2/2018) malam.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dalam kegiatan itu, PMI Kulonprogo mengumpulkan sekitar Rp67 juta dari berbagai instansi, perusahaan, dan pribadi masyarakat yang hadir. Arif Prastowo, Ketua PMI Kulonprogo mengatakan, acara itu digelar sebagai strategi penggalangan dana di hari terakhir bulan dana PMI tahun 2017 dengan cara partisipatif. Masyarakat, instansi, dan perusahaan menyumbang mulai dari Rp360.000.
“Hanya dengan memberikan dukungan dana mulai Rp360.000 atau setara dengan biaya pengganti pengolahan darah satu kantong masyarakat bisa membantu sesama untuk kemanusiaan," ungkap Arif dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (2/3/2018).
Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, bantuan yang diberikan dan dikoordinasikan oleh PMI Kulonprogo sangat memberi manfaat untuk kehidupan manusia. “Kegiatan kemanusiaan atau kepedulian sosial ini dalam rangka rangka membangunn daya bersama untuk mendukung prakarsa perubahan secara tepat guna dan berkelanjutan demi kemanusiaan”, tutur Sutedjo.
PMI Kulonprogo telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Polres Kulonprogo dalam hal evakuasi pertolongan pertama pada kecelakaan. Kapanpun terjadi musibah, kecelakaan, penemuan jenazah atau yang lainnya tidak memandang waktu relawan PMI Kulonprogo selalu siaga menjalankan tugasnya.
Pada masa tanggap darurat bencana dampak Siklon Tropis Cempaka yang terjadi November tahun lalu, PMI Kulonprogo juga melakukan berbagai respons. Respons itu antara lain evakuasi, distribusi barang bantuan, pelayanan kesehatan dan pelayanan psikososial. PMI juga melakukan bedah rumah seorang warga Dusun V Sungapan, Wahyuharjo, Lendah, Kulonprogo.