Harianjogja.com, JOGJA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jogja hingga akhir Januari menemukan ada tiga pendonor darah yang terindikasi HIV.
Pejabat Sementara Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Jogja, Endar Retno mengatakan khusus untuk HIV pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memberitahu dan hanya memberikan surat rujukan untuk ke klinik VCT terdekat.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
"Sampai akhir Januari, ada 3 pendonor terindikasi HIV. Ya kami memanggil yang bersangkutan, lalu memberikan rujukan ke klinik yang telah ditunjuk," katanya, ditemui saat Mukerda PMI DIY di Jogja International Hospital, Sabtu (22/2/2014).
Menurut dia, ada prosedur sendiri terhadap penyampaian hal itu. PMI akan memberitahukan kepada pendonor terkait indikasi keberadaan penyakit itu.
Ketua PMI DIY, Herry Zudianto mengungkapkan saat ditanya tentang darah dari pendonor yang terindikasi penyakit menular seksual, dia tidak memungkirinya.
Hanya, dia belum bisa menyebutkan secara pasti berapa kantong darah yang terpapar penyakit tersebut.
"Pasti ada, mulai dari hepatitis, sipilis sampai HIV itu ada. Untuk lebih jelasnya silakan ke PMI kota atau kabupaten, karena datanya di sana," ungkapnya.