Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Desa Kepek, Kecamatan Wonosari harus bersabar karena setiap pagi hari pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunungkidul tersendat, disebabkan pipa induk penyambung bocor.
Kasi Pelayanan Langganan PDAM Gunungkidul Pamuji Raharjo mengatakan, kebocoran pipa induk berukuran delapan inci itu terjadi sejak lama, namun baru diketahui sejak tiga hari terakhir.
Air yang seharusnya mengalir ke rumah-rumah warga diketahui mengalir ke saluran pembuangan air.
“Kita sudah menemukan kebocorannya di Jalan Agus Salim. Akan segera kita perbaiki,” kata Pamuji, Senin (18/11/2013).
Pamuji juga mengakui kebocoran tersebut belum disampaikan kepada masyarakat pelanggan PDAM. Pamuji juga belum bisa menjanikan kapan aliran PDAM ke masyarakat normal kembali. “Yang jelas kebocoran sudah terdeteksi, kita tidak bisa buru-buru karena harus menggali dulu,” ucap dia.
Sementara untuk aliran air PDAM untuk pelanggan lainnya, diklaim Pamuji lancar. Meski musim penghujan tiba, air PDAM dipastikan tidak akan keruh untuk wilayah Wonosari karena sumber air dari bawah tanah kecuali untuk wilayah Semanu dan Karang Tengah.
Kedua wilayah tersebut airnya terancam keruh karena sumber dari aliran sungai dalam goa Seropan dan Goa Ngembel.