regional
Langganan

Pimpin Royal Ambarrukmo Jogja, Pria Asal Inggris Ini Nyaman Mengenakan Batik daripada Jas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 18 Agustus 2016 - 15:34 WIB

ESPOS.ID - Ian Mcdonald Cameron, General Manager Royal Ambarrukmo Hotel, saat aat bincang-bincang di Radio Star Jogja, Senin (15/8/2016) malam. (Istimewa)

Penampilan Ian Mcdonald Cameron, langsung berubah sejak menginjakan kakinya di Jogja

Harianregional.com, JOGJA-Penampilan Ian Mcdonald Cameron, langsung berubah sejak menginjakan kakinya di Jogja. Pria asal Inggris yang biasanya mengenakan jas dan berdasi, kini lebih sering mengenakan pakaian batik. Karena batik baginya banyak motif namun tidak membosankan.

Advertisement

"Orang eropa sering menggunakan jas hitam, kadang jas abu, itu membosankan. Batik tidak membosankan," ucapnya saat bincang-bincang di Radio Star Jogja, Senin (15/8/2016) malam lalu.

Bagi yang sering ke Hotel Royal Ambarrukmo mungkin tidak asing lagi dengan bule yang sering terlihat mengenakan batik ini. Karena sejak April lalu, Ian-sapaan akrab Ian Mcdonald Cameron dipercaya sebagai General Manager di hotel tersebut.

Tentu bukan sembarang penunjukan Ian menjadi manager hotel yang memiliki sejarah dengan Kraton ini. Ian sudah lama melintang dalam bisnis perhotelan. Setidaknya ia sudah 30 tahun mengelola hotel, restoran, dan resort di berbagai negara, mulai dari Inggris, Skotlndia, Thailand, Korea Selatan, Fhilipina, Hongkong dampai Bali Indonesia.

Advertisement

Ian berbagi pengalaman bagaimana dia awal menjalani karirnya sebagai penjaga restoran di Skotlandia sekaligus menjadi awal ia berlatih bisnis disana saat usianya masih muda sampai mahir menjalankan bisnis perhotelan ke berbagai negara. Pekerjaannya itu pun menjadi hobinya.

Setiap negara masing-masing memiliki karakter khususnya soal perhotelan. Namun, diantara banyak negara yang paling mengesankan baginya adalah mengelola hotel di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Ia mulai mengelola hotel di Bali sejak 2009 lalu.

Namun sebelumnya Ian sudah sering bolak balik ke Indonesia, bahkan isterinya pun asli orang Indonesia dari Jawa Barat yang ia temui pada 1989 silam di Bali yang kini dikaruniai satu anak berusia 14 Tahun. Anaknya bernama Lucas pun kini sekolah di Jogja.

Advertisement

Ia mulai mencintai Jogja karena keramahan masyarakatnya. Dalam bisnis perhotelan di Jogja, Ian menilai Jogja cukup bagus dan memiliki keunikan dibanding daerah lain. "Jogja tempat yang bagus hanya belum terekspos semua," katanya.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif