Harianjogja.com, BANTUL - Aparat kepolisian dan TNI di Bantul tetap melakukan pengamanan ketat pasca pemungutan suara Pilpres 9 Juli berakhir.
Pengamanan aparat justru lebih diperketat kepolisian sampai dengan penghitungan suara dan semua tahapan pilpres berakhir nanti.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kapolres Bantul AKBP Surawan mengatakan pengamanan ekstra tetap dilakukan pihak kepolisian menyasar pengamanan masyarakat juga pengamanan orisinil logistik termasuk surat suara dari TPS kembali ke PPS.
"Pola pengamanan otomatis bergeser dari semula fokus TPS sekarang pengamanan logistik pilpres. Untuk pengamanan situasi masyarakat tetap berjalan," kata Kapolres Bantul AKBP Surawan kepada Harian Jogja disela meninjau sejumlah TPS, Rabu (9/7/2014).
Menurutnya, pelaksanaan pilpres di Bantul relatif berjalan aman dan lancar. Polisi menerjunkan dua personil untuk lima TPS tidak mendapatkan gangguan kelancaran pesta demokrasi.
Penerjunan personil di sejumlah tempat seperti kantor pemerintahan desa, kecamatan, pemkab dan KPU, termasuk posko pemenangan ke capres di Bantul.
Kapolres memastikan terus mengawasi pergerakan kedua kubu di masing-masing kantong kekuatan pendukung capres. Titik keramaian dan obyek vital turut menjadi fokus pemantauan kepolisian secara 'mobile'.